Home » » variasi puisi-puisi karya sendiri

variasi puisi-puisi karya sendiri

Unknown
jajaka teges, Updated at: 09.21.00

MENTARI MENYAPA HARI

matahari mulai terbit 
cahayanya menyinari bumi 
keindahan alam mulai menggenangi
haripun semakin cerah 
membangkitkan semangat pagi
setiap orang mencari rejeki
walau hanya sesuap nasi
matahari semakin tinggi
sumber dayamu sangat berarti
yang memberi sejuta fungsi
semua makhluk hidup merasa terhangati
matahari
 cahayamu tak pernah berhenti 
disetiap hari 

SURGA HARAPAN MANUSIA
Surga dambaan setiap mimpi
semua orang mengharapkannya
isinya pun tak bisa di diduga
dan keindahannya masih belum terasakan
karena surga milik ridho tuhan
hanya amal kebaikan seseorang
yang akan mnikmati kebahagiaan 
dan kesucian hati yang patuh pada ilahi robbi
namun surga memiliki sejuta rasa 
yang tak pernah terhitung nilainya
kebanggan surga memang sangat rahasia
karena tuhan memiliki segalanya
yang pastinya semua orang ingin mendapatkannya.

HEMBUSAN ANGIN MALAM
malam itu malam minggu
aysiknya bercinta bagi pemuda
kesunyian malam menyelimuti kegelapan
hembusan angin menerpa pohon rindang
hingga rasa dining pun sangat menusuk kulit
datang angin itu memang tak terduga
cukup lumayan besar hembusanmu
dengan mnikmati kegelapan malam
oh angin malam
 engkau taburkan benih kesucian hati dan fikiran

AIR HUJAN 

hujan dantang di waktu siang
engkau sirami bumi dan tumbuhan
cucuran airmu membawa berkah
pada semua makhluk
baik tumbuhan atau makhluk hidup lainnya
kesunyian ini terobati
oleh oleh suara gemercik

SORE YANG CERAH

ku lihat ke arah barat
masih jelas matahari yang gemerlap
mega kuning mulai bermunculan
itu tanda hari sudah mau gelap
surut matahari mulai meredup
semua orang pun merasa gugup

SANG PENCIPTA KARYA

wahai para pujangga
kau ciptakan karya puisi lama
goresan kata menyembuhkan luka
kau pencipta karya sastra
sungguh memberikan seribu bahasa
dan makna yang yang tersirat di hati mereka
kebanggaan karyamu dapat ku kenang
hingga nafasku basih menggenang

AIR TERJUN
air yang jernih
mengalir ditepi sungai
jelasnya bebatuan putih
serta sedikit lumut yang menempel
namun kejernihan air tetap abadi
dari sumber pepohonan petani
yang jatuh ke kali

BULAN RAMADHAN
belan yang suci penuh rahmat
bulan yang dinanti-nanti seluruh umat
bulan ramadhan
sungguh banyak orang yang memuliakan
keberkahannya sangat melimpah
beramalpun melipat ganda
yang tiadak banding dengan bulan lain



Share This Post :
 
Copyright © 2015 jajaka teges. All Rights Reserved.